Saya dan Kawamura telah berpacaran untuk jangka waktu yang panjang, sekarang adalah waktu saya untuk memperkenalkan dia kepada keluarga saya. Saya mengira semuanya akan berjalan lancar, orang tua akan dengan senang hati menerima calon menantu ini tetapi semuanya tidak seperti yang saya harapkan. Kawamura bukanlah tipikal menantu ideal menurut ibu, dia telah memaksa saya untuk putus dengan dia segera. Saya sangat marah dan tentu saja tidak setuju, saya memutuskan untuk pergi dari rumah selama beberapa hari dan membawa Kawamura ke sebuah tempat percutian yang berdekatan, tujuan saya adalah untuk menenangkan kemarahan ini. Di sini kami telah berhubungan intim berkali-kali dan dia juga sangat bahagia, mungkin hanya ini yang dapat memperkuat hubungan kami sehingga dapat meyakinkan ibu saya untuk menerima dia.