Dalam perjalanan ke sekolah, saya melihat seekor kucing betina yang sedang berbaring di bangku batu di taman. Ketika pulang dari sekolah, saya berniat untuk singgah bertemu semula dengan kucing itu tetapi tidak melihat kucing itu lagi, sebaliknya saya melihat seorang kakak perempuan yang cantik dengan lebam di wajahnya. Malam itu, ketika saya pergi membeli arak di kedai runcit, saya melihat kakak itu masih duduk di taman. Saya mendekatinya dan mengajaknya minum arak, dia juga dengan senang hati menerimanya dan mengajak saya untuk ke rumahnya minum. Saya tidak tahu siapa dia, apa yang dia lakukan, tetapi entah mengapa, saya tidak dapat berhenti memikirkan tentangnya. Malam itu, kakak Miu secara aktif mengajukan diri untuk saya dengan alasan untuk membayar 'bayaran semalaman'. Beberapa hari kemudian, kami sentiasa bersama, sehingga suatu hari saya pulang dan tidak melihatnya. Rupa-rupanya dia tinggal di rumah seorang lelaki di tingkat atas. Lelaki itu sering kali menganiaya dia sehingga dia tidak dapat bertahan lagi dan pergi. Dia tidak mahu memberi masalah kepada saya jadi dia akan kembali ke kampung halamannya di Fukuoka.