Mai bertemu suaminya sejak mereka berdua masih kuliah. Suaminya adalah orang yang hanya tahu tentang pekerjaan. Suatu kali suaminya mabuk dan harus meminta bosnya untuk membawanya pulang. Di sini, Mai bisa menyampaikan isi hatinya yang selalu ia sembunyikan. Dipijat oleh tangan terampil bosnya, ia merasa tubuhnya menjadi lebih panas. Dan beberapa hari setelah kepala departemen itu melakukan hal yang sama lagi, ia benar-benar mencapai puncaknya tetapi kemudian berhenti dan pulang. Mai – orang yang tidak puas dengan suaminya telah mencari kebahagiaannya sendiri...
Tinggalkan Komentar