Karena negosiasi dengan mitra berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, kepala departemen dan saya ketinggalan kereta terakhir. Tidak ada cara lain, keduanya harus bermalam di penginapan pemandian air panas. Biasanya kepala departemen selalu memakai celana panjang untuk menyembunyikan kakinya yang panjang. Tetapi ketika dia tinggal di tempat ini, dia mengenakan yukata, memperlihatkan kakinya yang indah di depan saya! Sepertinya minum alkohol barusan membuatnya sedikit mabuk, dia meminta saya untuk mengirim email ke perusahaan sehingga dia bisa tidur siang. Melihat kakinya yang telanjang yang indah membuatku tak tertahankan menyerangnya. Dia terbangun dan mencoba melawan. Saya pikir dia marah, jadi saya mengikutinya ke pemandian empat wanita dan meminta maaf padanya. Tapi yang tidak saya duga adalah dia ingin saya meminta maaf dengan mencuci kaki dan vaginanya!
Tinggalkan Komentar