Mendapat kabar bahwa kakak laki-laki saya pergi dinas jauh dari rumah selama seminggu, saya segera mengatur barang untuk pergi ke rumah kakak ipar Koizumi dengan perasaan yang sangat bersemangat. Itu juga bisa dimengerti karena saya dan kakak ipar sudah saling menyukai sejak beberapa kali kakak laki-laki pergi dinas sebelumnya. Kakak ipar saya selalu mengeluh tentang masalah ranjang karena ketidakpedulian kakak laki-laki terhadapnya, jarang pulang ke rumah untuk bekerja bisa dimaklumi, tapi setiap kali Koizumi menuntut hubungan itu, ia selalu ditolak mentah-mentah oleh kakak laki-laki saya. Hal itu membuatnya sangat menderita, jadi ia datang kepada saya untuk curhat. Memahami kekurangan baik dalam kasih sayang maupun kebutuhan fisiologis kakak ipar, saya menghibur dan memutuskan untuk membantunya dengan tubuh saya yang penuh energi ini. Hubungan kami mulai tumbuh dari situ.