Di hari-hari bahagia pemuda itu ketika dia dikunjungi oleh bibi dari jauh, para bibi berjanji untuk merawatnya dengan baik selama tinggal di sini untuk sementara waktu.
Mengetahui bahwa bibinya mencintai dan memanjakannya, dia terus-menerus meringkuk di bokong dan payudara mereka, memang dia sangat mencintainya, tidak ada yang keberatan, memarahinya, karena mereka semua ingin dia bahagia dan nyaman. Tetapi dia tidak tahu bahwa dia telah menjadi objek bagi bibi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis :D.
Tinggalkan Komentar