Emiri Momota dan keluarganya baru saja pindah ke sebelah rumah saya. Dia adalah seorang wanita cantik, dengan badan langsing yang sangat menggoda, sekaligus ramah, bersosialisasi, dan perhatian kepada tetangga. Begitu baru tiba di sini, dia langsung datang ke rumah saya untuk menyapa, saya mengundangnya masuk dan kami pun berbincang dengan sangat antusias. Setelah beberapa saat berkenalan, dia mulai mengeluh tentang suaminya dengan sangat alami tanpa rasa malu. Suaminya adalah orang yang sangat tidak peka, sering bepergian jauh untuk pekerjaan tanpa memperhatikan istrinya, pulang kerja hanya tahu tidur sampai-sampai ketika dia menyatakan ingin berhubungan intim, suaminya selalu beralasan lelah setelah pulang kerja dan langsung menghindar. Mungkin inilah alasan dia datang menyapa saya, dia tampaknya sangat kekurangan dalam kehidupan seksualnya. Setelah curhat tentang masalah keluarganya, dia juga secara terbuka memohon kepada saya untuk membantu memenuhi hasrat yang telah membara dalam dirinya selama ini, dan saya langsung setuju.