Perawat Mai (Mai Nanashima) sudah memasuki usia dewasa tetapi belum ada yang datang melamarnya. Orang tuanya sudah seperti duduk di atas bara api sejak lama karena jelas Mai adalah gadis yang cantik, memiliki rumah yang layak, dan pekerjaan yang stabil, jadi siapa yang tidak mau. Namun, sudah cukup lama, ada desas-desus yang muncul di kedai teh di depan rumah sakit: "Anak Mai terlihat seperti ini tapi dia adalah idola penjual kipas di media sosial, pendapatannya pasti hanya kalah dari Bang Bảnh di masa puncaknya". Entah sejak kapan, Mai juga tidak lagi menghiraukan obrolan seperti itu. Bagi dia, menjual kipas adalah sekadar tambahan, nama panggilan resminya yang terkenal di internet adalah "Pemburu pisang besar" yang terkenal di seluruh wilayah, bahkan kepala rumah sakit tempat dia bekerja harus ketakutan mendengar nama ini.