Setelah lulus dari universitas, Yurikawa harus berjuang untuk mencari pekerjaan dengan gelar sarjana di tangannya. Namun, di era teknologi yang perlahan menggantikan manusia, mendapatkan pekerjaan yang baik dan stabil bukanlah hal yang mudah. Setelah beberapa kali gagal dalam wawancara, akhirnya dia diterima bekerja di posisi yang sesuai dengan bidangnya di sebuah perusahaan yang diwawancarai oleh ketua secara langsung. Hal yang menyedihkan yang tidak bisa diperkirakan siapa pun adalah untuk mendapatkan pekerjaan impian ini, dia harus memperjualbelikan kesucian tubuhnya kepada ketua yang cabul dan serakah itu.
Tinggalkan Komentar