Malam ini saya berencana untuk lembur agar bisa menyerahkan laporan kepada atasan, tiba-tiba sebuah badai datang, hujan deras disertai petir membuat kereta listrik harus berhenti beroperasi. Saat saya berniat untuk tinggal sendirian di sini malam ini, senior Nanami tiba-tiba berlari masuk dengan tubuh yang basah kuyup. Kemeja tipisnya yang basah membuat bra dan tubuhnya hampir sepenuhnya terlihat di depan saya. Saya memberinya handuk untuk mengeringkan dirinya dan mengetahui bahwa dia kembali untuk mengambil barang. Tiba-tiba petir menggelegar, Nanami-senpai langsung memeluk saya, dia tampak sangat takut dengan suara petir sehingga ingin memeluk saya sedikit lebih lama supaya suara petir ini berlalu. Melihat tubuhnya yang seksi dan basah, ditambah dengan aroma dari tubuhnya membuat saya tidak bisa menahan diri untuk meraba seluruh tubuhnya! Melihat kesempatan itu, saya berniat untuk melangkah lebih jauh ketika dia tiba-tiba mencium saya, ternyata saya bukan serigala tetapi seekor domba kecil yang lemah di hadapannya! Nanami membuatku berhubungan seks sepanjang malam sampai pagi untuk melayani seksnya, hampir menghabiskan semua kekuatan dan energiku ...
Tinggalkan Komentar