Dia adalah seorang mahasiswa internasional yang menyebabkan ketidakselarasan bahasa, sehingga pemuda asal Amerika itu kesulitan dalam beberapa mata pelajaran, terutama yang banyak berkaitan dengan budaya Jepang. Mengetahui hal ini, guru baik hati Kaneyyama memutuskan untuk datang ke rumahnya untuk memberi les tambahan. Namun, dia tidak menyangka bahwa dia sangat cabul, alih-alih memberikan pengetahuan yang terkait dengan pelajaran di kelas, dia malah mengajarkan hal-hal tentang seksual. Terus-menerus secara aktif melakukan gerakan untuk memperlihatkan asetnya membuatnya sangat tidak nyaman dan sudah tentu, pada usia yang muncul keinginan dan hasrat yang besar, tidak mudah baginya untuk melewatkan kesempatan baik ini.
Tinggalkan Komentar