Suami menganggur, tidak cukup uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, meskipun berasal dari keluarga mampu, Emiri bertekad untuk tidak mengandalkan keluarga, dia meyakinkan suaminya agar dia bisa bekerja untuk membantu keluarga.
Setelah diperkenalkan oleh seorang teman untuk bekerja di perusahaan yang sama, istri muda itu mengira akan mendapatkan awal yang lancar, tetapi ternyata tidak demikian. Ada semua pria, hanya Emiri yang seorang wanita, dia mulai merasa cemas dan itu meningkat ketika manajer meminta penggantian seragam, itu adalah gaun ketat, sangat ketat sehingga gadis itu tidak bisa menarik semua pantatnya, harus sangat sulit baginya untuk memakainya.
Wanita itu memiliki firasat buruk dan itu menjadi kenyataan, dia diraba-raba oleh rekan-rekan prianya, karena itu adalah ruangan kedap suara, jadi Emiri berteriak bahwa tidak ada yang bisa mendengarnya, memikirkan suami dan anak-anaknya di rumah tanpa apa-apa untuk dimakan, istri harus mengertakkan gigi dan bertahan.
Tapi bukan itu saja, setelah "menyapa" rekan-rekannya, Emiri terus "melayani" bos cabul - yang memintanya untuk berganti gaun ketat ketika dia pertama kali memakai...