Erangan intens yang terdengar setiap malam dikombinasikan dengan suara intens dari suara potongan daging yang bertabrakan satu sama lain membuatku merasa sangat kesal dan tidak nyaman. Ayah mertua saya adalah orang yang baik tetapi sangat berpikiran seksual yang bercinta dengan ibu mertua saya setiap malam. Dan suami saya adalah pria yang lemah secara fisiologis, saya harus mengatakan jauh lebih rendah dari ayah mertua saya tentang seks setelah saat-saat ketika saya diam-diam menyaksikan mertua saya berhubungan seks satu sama lain. Hati saya mulai hancur, kecewa pada suami saya yang tidak bisa membuat saya bahagia, secara bertahap saya mulai berubah dan memiliki pandangan yang lebih optimis tentang... bapak mertua! Pada malam yang panas dipenuhi dengan emosi di hatiku bersama dengan demam tak berujung yang ada di pengasingan dalam pikiranku, aku memutuskan untuk diam-diam pergi menemui ayah mertuaku...
Tinggalkan Komentar