Ketika baru menikah, Ai dan suaminya hampir setiap hari berhubungan intim, tetapi beberapa tahun terakhir, suami Ai tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepuluh tahun hidup bersama tetapi tidak memiliki anak, ibu mertua terus mengingatkan dan bilang akan mengusirnya dari rumah jika tahun ini tidak melahirkan seorang cucu untuknya. Dan kemudian Ai menemukan bahwa suaminya sering pergi ke "rumah mandi sabun", tempat yang dilayani oleh gadis-gadis cantik untuk memuaskan hasrat seksual. Seperti setetes air yang melimpah, masalah perselingkuhan suaminya dan tekanan dari ibu mertua membuat pikiran Ai terlalu terbebani. Pada saat itu, putra tetangga datang untuk memberinya sedikit hadiah kenang-kenangan. Karena sedang membersihkan rumah, Ai berpakaian cukup "seksi", keringat membuat pakaiannya menempel pada tubuhnya semakin membuat fisiknya yang menggoda menjadi lebih menarik. Tak bisa menahan pesona Ai, pemuda itu berlari mendekat untuk "mengambil" tubuhnya. Walaupun mulutnya terus mengatakan "tidak boleh", tetapi tubuhnya mengikuti tindakan pemuda itu. Tiba-tiba sebuah ide berani muncul di pikiran Ai, hanya dengan begitu semua masalahnya akan hilang. Dia akan memenuhi hasrat seksual yang selama ini terpendam, ibu mertuanya akan memiliki 'cucu', suaminya akan bebas selingkuh. Dengan keputusan itu, Ai mulai mengumpulkan informasi tentang semua pria di lingkungan sekitar. Memilih mereka yang tampaknya telah mengumpulkan banyak sperma, memanggil mereka ke rumah, merayu, dan membiarkan mereka menghamilinya!