Setelah ibu mertuanya meninggal, Karen dan suaminya pindah dengan ayah mertua mereka. Suaminya terlalu sibuk dengan pekerjaan, jadi dia sudah lama tidak berhubungan seks dengannya. Sementara itu, ayah mertuanya sangat produktif. Kali ini suami Karen ditugaskan untuk perjalanan bisnis tiga hari. Ayah mertua segera mengambil kesempatan ini untuk mengambil alih menantu perempuannya. Karen menolak pada awalnya, tetapi penisnya yang besar dan keras dan kemampuan bercinta yang tak kenal lelah berhasil menaklukkannya. Seluruh rumah menjadi tempat kegembiraan bagi keduanya, dan ayah mertuanya terus-menerus mengeluarkan semua sperma ke dalam rahimnya. Pikiran Karen menjadi kosong, dia hanya ingin disetubuhi, dia ingin menikmati kesenangan yang dibawa ayah mertuanya ...