Sudah bertahun-tahun sejak saya menikah dengan istri saya, Mary. Meskipun bekerja di perusahaan kecil dan menengah, saya tetap naik pangkat secara teratur dan kehidupan pernikahan kami cukup lancar. Namun, masalah saat ini adalah karyawan di bawah saya yang bernama Saji, seorang yang sering malas. Saya berpikir jika dia menikah dan memiliki keluarga, mungkin akan lebih baik, jadi saya memutuskan untuk membiarkan istri saya menjadi 'istri palsu' untuk memberinya pengalaman hidup berumah tangga. Saya mengundang Saji ke rumah, untuk dia tinggal sendirian dengan istri saya sekitar 3 jam, berharap dia akan memahami nilai pernikahan. Setelah itu, Saji tampaknya telah menyadari sesuatu yang baik. Beberapa hari kemudian, dia mengatakan ingin datang ke rumah saya lagi. Mengira ini adalah kesempatan untuk menjadikannya bahan ejekan, saya menyembunyikan kamera di dalam rumah, tetapi tidak menyangka...