Kehidupan saya, setelah istri saya meninggal dan menjadi jomblo, semakin sulit. Saya putus asa dan segalanya mulai membaik. Saat itu, anak saya datang ke rumah saya bersama istrinya, Kasumi. Kasumi, yang tidak bisa melihat kesulitan hidup saya, telah membersihkan ruangan selama mereka tinggal. Saya sangat bahagia dan merasa seperti baru pertama kali tersenyum dalam waktu yang lama. Namun, ketika saya melihatnya, saya menyadari bahwa hasrat seksual yang perlahan-lahan hilang dari tubuh saya. Dorongan ini tidak bisa saya kendalikan.
Tinggalkan Komentar