Asahi tinggal bersama putranya yang bernama Yuji, suaminya terpaksa pergi dinas untuk waktu yang lama karena pekerjaannya. Koume adalah teman sekelas Yuji, tetapi dia sering mengganggu Yuji. Suatu hari, secara kebetulan Koume melihat Yuji bersama Asahi, dan dia terpesona oleh kecantikan Asahi. Suatu hari Koume datang menemui Yuji, ketika pulang, dia bercerita pada Asahi tentang tidak adanya ibu dan sangat cemburu pada Yuji. Merasa simpatik terhadap keadaan Koume, ketika dia ingin memeluknya, Asahi langsung menyetujuinya. Keesokan harinya Koume kembali berkunjung, karena Yuji sedang belajar tambahan, Asahi mengundangnya masuk dan membuatkan teh. Koume terus menunjukkan sikap patuh dan menyedihkan karena dia tidak punya ibu. Dia terus mengungkapkan keinginannya untuk memeluk Asahi dan dia setuju. Namun kali ini tidak hanya pelukan biasa, dia terus-menerus meremas, menyentuh seluruh tubuhnya. Meskipun pada awalnya menolak, perlawanan itu semakin lama semakin lemah. Bagian paling rahasia dari Asahi sudah lama tidak dijamah oleh seorang pria, membuat naluri wanitanya terbangun. Dia mempercayakan tubuhnya kepada Koume untuk dibelai tanpa henti. Libidonya terus-menerus terbangun, dan pada akhirnya, dia melupakan segalanya dan terjun ke dalam hubungan seks liar dengan teman-teman sekelas putranya ...