Hari-hari ketika teman-teman perempuan kakakku datang berkunjung ke rumah adalah saat-saat paling melelahkan dan sulit dalam hidup adikku karena setiap orang sangat nakal. Dengan dalih pergi bermain bersama teman, sebenarnya mereka lebih fokus kepada adikku yang sedang dalam masa pertumbuhan. Mereka selalu sengaja melakukan tindakan provokatif di depan adikku, bahkan dengan berani melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh pasangan kekasih. Begitu, ada empat gadis dan masing-masing secara bergiliran dilayani kebutuhan seksualnya oleh adikku yang naif, sungguh menyedihkan bagi dirinya.