Saudara laki-laki dalam film itu sangat beruntung memiliki adik perempuan Tachibana yang tidak hanya patuh dan lembut, tetapi juga sangat memahami perasaan kakaknya. Karena orang tua meninggal muda, dia harus menghabiskan seluruh masa mudanya untuk membesarkan adik perempuan yang kecil sampai dewasa, sehingga dia sangat mengerti apa yang harus dihadapi oleh kakaknya, terutama penekanan terhadap kebutuhan fisiologis pribadi. Juga karena alasan ini, setiap kali dia pulang kerja dengan stres dan kelelahan, dia selalu berusaha mengerti dan ingin membantu kakaknya melepaskan rasa lelah dengan menggunakan tubuhnya agar kakaknya merasakan momen-momen yang mengasyikkan dan menyegarkan bersama orang terdekat. Memang benar dia adalah seorang adik yang cabul.