Ujian universitas akan datang, tetapi nilai Akira menurun. Takut putranya akan gagal lulus, ibu Akira pergi ke pusat bimbingan belajar untuk mencari seseorang untuk mengajarinya di rumah. Amiri ditunjuk sebagai tutor Akira. Sejak pertama kali bertemu Amiri, Akira tertarik dengan kecantikannya. Terutama saat melepas jaket, rok pendek, dan gerakan intim Amiri membuat Akira tidak mungkin berkonsentrasi pada studinya! Mengetahui bahwa Akira tertarik padanya, Amiri segera mengajarinya kursus "dewasa", secara resmi memungkinkannya untuk "lulus" dari kehidupan laki-laki baru. Terlepas dari kuliah Amiri yang berdedikasi, nilai Akira masih belum lebih baik. Dia kecewa pada dirinya sendiri, tertekan, dan ingin menyerah. Tapi berkat Amiri, berkat "kenyamanan"nya, dia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan terus mencoba. Dan upaya mereka terbayar, Akira mencetak 100 poin pada tes! Dan untuk mengucapkan selamat kepada siswa atas usahanya, Amiri memutuskan untuk menghadiahinya ...