Sejak bulan madu, pasangan Ayane belum memiliki kesempatan untuk berlibur bersama. Menyambut liburan kali ini, keduanya memutuskan untuk pergi ke pemandian air panas di suatu daerah pedesaan. Ketika tiba di penginapan, keduanya menemukan bahwa kamar-kamar hanya dipisahkan oleh sebuah pintu tipis, sehingga bisa dengan bebas pergi ke kamar sebelah. Dan orang yang tinggal di kamar sebelah adalah seorang pria Amerika kulit hitam. Karena dia adalah guru bahasa Inggris, Ayane sangat senang berbincang-bincang dengannya. Dia juga melakukan beberapa gestur seperti memeluk dan mencium Ayane yang membuat suaminya merasa cemburu. Segala sesuatu sudah melampaui batas ketika ketiga orang itu selesai minum alkohol, pria kulit hitam itu secara tidak sengaja memperlihatkan alat kelaminnya, Ayane sangat terkejut dengan ukuran raksasa ini. Dia kemudian melepas celana suaminya untuk membandingkan ukuran keduanya. Hal ini membuat suaminya benar-benar marah. Dia terus-menerus mengeluh sepanjang malam sehingga Ayane juga merasa marah dan mengucapkan kata-kata yang sedikit berlebihan. Melihat itu, suaminya semakin marah dan pergi sendirian. Ayane kemudian pergi ke kamar sebelah untuk bercerita dengan pria kulit hitam tersebut. Dia memeluknya dan menghiburnya, tetapi ayam besar yang keras terus menusuk ke dalamnya, membuat Ayane tidak bisa menahan diri untuk menyentuhnya. Mengetahui bahwa Ayane juga ingin, dia segera memintanya untuk memegangnya sesuka hatinya. Dan begitu dimulai, keduanya tidak bisa berhenti. Selama mereka berada di sini, mereka berdua terus-menerus saling bercinta berulang kali. Sang suami juga kembali dan meminta maaf. Tapi dia juga dengan cepat putus asa ketika dia melihat istri tercintanya mengandung nama hitam yang menyedihkan itu ...
Tinggalkan Komentar